Langsung ke konten utama

Karakteristik Komunikasi Wireless

Karena perbedaan yang ditemukan pada lapisan fisik dari sistem ini, perangkat wireless dan jaringan menunjukkan karakteristik yang berbeda dari komunikasi kabel lainnya, terutama:Secara umum, jaringan wireless mengacu pada penggunaan inframerah atau sinyal frekuensi radio untuk berbagi informasi dan sumber daya antar perangkat. Banyak jenis perangkat wireless yang tersedia saat ini, misalnya, terminal mobile, pocket size PC, PC genggam, laptop, telepon selular, PDA, wireless sensor, dan penerima satelit, dan lain-lain.
1. Interferensi yang lebih tinggi  dan hasil kehandalan yang lebih rendah.
- Sinyal inframerah mengalami gangguan dari sumber sinar matahari dan panas, dan dapat terlindung / diserap oleh berbagai benda dan material. Sinyal radio biasanya kurang rentan terhadap halangan, namun dapat terganggu oleh perangkat listrik lain.
- Sifat transmisi broadcast berarti semua perangkat yang berpotensi mengganggu satu sama lain.
- Interferensi diri sendiri karena gangguan multipath.
2. Ketersediaan bandwidth yang rendah dan tingkat transmisi jauh lebih rendah, biasanya jauh lebih lambat dibandingkan dengan kecepatan jaringan wireline, menyebabkan kualitas layanan terdegradasi/menurunnnya kualitas, termasuk jitter yang tinggi, penundaan (delay) , dan waktu setup koneksi yang lama.
3. Kondisi jaringan yang beragam:
- Rentan terhadap kehilangan kecepatan data karena interferensi
- Pengguna yang bergerak sering menyebabkan putusnya sambungan
- Berubahnya channel oleh pengguna bergerak yang bergerak
- Daya yang diterima berkurang karena jarak
3. Terbatas oleh komputasi dan energi sumber daya: daya komputasi yang terbatas, memori, dan ukuran disk karena kapasitas baterai yang terbatas, serta pembatasan pada ukuran perangkat, berat, dan biaya.
4. Cakupan layanan yang terbatas. Karena keterbatasan kondisi perangkat, jarak, dan jaringan, implementasi layanan untuk perangkat wireless dan jaringan menghadapi banyak hambatan dan lebih menantang dibandingkan dengan jaringan kabel dan elemen.
5.Terbatasnya sumber daya transmisi.
- Berbagi media transmisi.
- Terbatasnya ketersediaan frekuensi dengan peraturan regulasi
- Spektrum yang langka dan mahal

6.Keterbatasan dalam hal perangkat karena hasil persyaratan portabilitas   dalam antarmuka pengguna dan tampilan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur dan Karakteristik Kabel UTP dan STP

KABEL UTP UTP atau sering disebut  Unshielded Twisted Pair , adalah sebuah kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel  Shielded Twisted-pair  (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik. Karakteristik Kabel UTP Ø      Terdapat pelindung kabel. Ø      Maksimal Bandwith 100 Mbps. Ø      Maksimal panjang kabel 100 meter, jika pemakaian kabel lebih dari 100 meter dibutuhkan sebuah repeater atau pengulang. Ø      Memakai soket RJ-45 (Registered Jack). Ø      Terdiri dari 4 pasang kabel yang be...

Pengertian Chorus,Delay,Flanger,Reverb pada Adobe Audition

Chorus : Digunakan untuk menebalkan suara atau membuat satu suara menjadi banyak suara, efek ini seperti suara yang dihasilkan oleh paduan suara dimana setiap individu menyanyi pada pitch dan tempo yang sedikit berbeda satu sama lain tetapi menghasilkan suara yang kaya dan tebal. Saya memberi effect : -           Bass chorus : Lagu akan terdengar lebih nge-bass -           Acoustic duet : Lagu akan terdengar lebih ke-akustikan -           10 voices : Lagu akan terdengar seperti ada 10 orang yang menyanyikan lagu itu Delay : Digunakan untuk menghasilkan penundaan yang berulang-ulang dari suara aslinya. Saya memberi effect : -           Bounce : Lagu akan terdengar memantul -           Rockabilly : Lagu akan terdengar memantul tetapi lebih cepat...

Pengertian, Sejarah, dan Fungsi Efek Spesial (Special Effect)

EFEK SPESIAL (SPECIAL EFFECT) Efek Spesial telah membawa dunia baru untuk kita lihat. Hal-hal yang tidak pernah kita bayangkan seakan menjadi nyata di depan kita. Efek spesial telah merevolusi dunia hiburan. Perkembangan efek spesial sangat mengagumkan. Setiap kali duduk menonton film, kita selalu terkesima dengan efek spesial yang terbaru dan lebih canggih. Kreativitas orang di belakang efek spesial inilah yang memungkinkan semuanya terjadi. Revolusi efek spesial di layar lebar baru saja terjadi, apa Anda hanya menjadi penonton atau ikut serta di dalamnya? Special Effects atau Efek Spesial di dalam bahasa Indonesia, sering disingkat SFX atau SPFX banyak digunakan di dalam dunia film, pertelevisian dan hiburan. Dengan definisi ini, efek spesial tidak cuma terdapat dalam film, seperti yang diketahui masyarakat awam. Efek spesial tidak hanya berwujud gambar, tetapi memiliki pengertian luas. Jadi kalau kita sering melihat pertunjukan musik dengan segala macam sinar laser, ...