KABEL UTP
UTP atau sering
disebut Unshielded Twisted Pair, adalah sebuah kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar mentega tembaga. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang
harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari
interferensi elektromagnetik.
Karakteristik
Kabel UTP
Ø Terdapat
pelindung kabel.
Ø Maksimal
Bandwith 100 Mbps.
Ø Maksimal
panjang kabel 100 meter, jika pemakaian kabel lebih dari 100 meter dibutuhkan
sebuah repeater atau pengulang.
Ø Memakai soket
RJ-45 (Registered Jack).
Ø Terdiri dari 4
pasang kabel yang berpilin.
Ø Terdapat 1
pasang kabel untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2
(TX-).
Ø Terdapat 1
pasang kabel untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6
(RX-).
Ø Terdapat 2
pasang kabel tidak terpakai (Not Connected) yang dapat digunakan untuk mengirim
daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yang ada di ujung
kabel UTP.
Kategori Kabel
UTP
Terdapat banyak jenis standart
kabel UTP yang digunakan luas untuk audio maupun untuk komunikasi data. Dalam
pengelompokkan kabel UTP menggunakan istilah Category dan oleh karena itu nama tipe UTP
diawali dengan CAT. Semakin tinggi kategori, maka akan semakin rapat juga
lilitan keempat pasang kabel yang ada dalam isolator kabel UTP.
Rapatnya lilitan kabel ini
berarti semakin tinggi bandwidth efektif dan kapasitas output yang dapat dicapai.
Semakin tinggi kategori juga berarti semakin jauh jangkauan sinyal yang bisa
disalurkan.
Category 1 (Cat1)
Yaitu kabel UTP dengan kualitas
transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
Kabel ini digunakan sebelum tahun 1983 yang menghubungkan telepon analog Plain
Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel ini
membuatnya tidak sesuai untuk kabel yang digunakan mentransmisikan data digital
di dalam jaringan komputer.
Category 2 (Cat2)
Kabel UTP Cat2 adalah kabel yang
didesain untuk medukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat
mentransmisikan data hingga 4 Mbps. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan
node-node dalam jaringan pada topologi Ring.
Category 3 (Cat3)
Kabel UTP Cat3 digunakan untuk
komunikasi data dan suara pada kecepatan 10 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin dan dilindungi
oleh insulasi. Jika dalam perkembangan teknologi Ethernet, kabel ini mempunyai
kemampuan terendah dan hanya mendukung jaringan 10BaseT saja.
Category 4
(Cat4)
Kabel UTP Cat4 didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 Mbps yang menggunakan
kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang
dipilin dan dilindungi oleh insulasi. Kabel ini mendukung jaringan Ethernet
10BaseT.
Karakteristik Kabel UTP Cat4
Category 5 (Cat5)
Kabel UTP Cat5 didesain untuk
komunikasi data serta suara pada kecepatan 100 Mbps. Kabel ini telah
distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication
Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung
jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Ethernet
(1000BaseT). Kabel ini sering disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Enchanced
Category 5 (Cat5E)
Kabel Cat5E adalah standar baru
untuk instalasi kabel data UTP. Rating bandwidth kabel Cat5E adalah 100
Mbps, namun bandwidth maksimal bisa mencapai 1000 Mbps jika diinstall dengan
standar kualitas yang ketat.
Category 6 (Cat6)
Kabel Cat6 adalah standar kabel
UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel ini telah memenuhi standar
yang lebih ketat, bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang kabel, namun
juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan pelindung tiap pasang
kabel. Dengan lilitan yang semakin rapat, ditambah semakin baik isolator dan
pemisahan tiap pasang kabel maka semakin rendah noise atau berkurangnya sinyal
sehingga Cat6 mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya.
Kabel Cat6 biasanya juga terdiri
dari empat pasang kabel tembaga. Jika melakukan instalasi jaringan 1000 Mbps
atau Gigabit LAN, kabel UTP inilah yang harus digunakan.
KABEL STP
Kabel STP mirip dengan UTP tetapi
dengan masing-masing pasangan ditutupi oleh "jaket" jalinan tembaga
tambahan atau foil pembungkus. Perisai ini membantu melindungi sinyal pada
kabel dari gangguan eksternal.
PERBEDAAN
KABEL UTP dan STP
Kabel UTP
·
Tidak terdapat foil pembungkus untuk setiap pasang kabel.
·
Digunakan di dalam ruangan (indoor).
·
Transmisi lebih rendah dari STP dan jarak lebih pendek.
Kabel STP
·
Terdapat foil pembungkus untuk setiap pasang kabel.
·
Digunakan untuk di luar ruangan (outdoor) karna ada pembungkus
pelindungnya lagi.
·
Transmisi lebih tinggi dari UTP dan jarak lebih jauh.
AHE
BalasHapus