Pada
waktu pengiriman data sedang berlangsung, dapat terjadi kondisi kepadatan jalur
(congestion). Alasan terjadinya
congestion antara lain : computer berkecepatan tinggi mengirimkan data lebih
cepat dari pada jaringannya, apabila beberapa computer mengirimkan data ke
tujuan yang sama secara simultan.
Untuk
mengatasi hal tersebut setiap perangkat dilengkapi dengan mekanisme pengendali
aliran (flow control). Apabila ada pengirim
yang mengirimkan data terlalu banyak, maka pihak penerima akan mengirimkan
pesan ke pengirim agar jangan mengirim data lagi, karena data yang sebelumnya
sedang di proses.
Apabila
telah selesai diproses, host penerima akan mengirimkan pesan ke pengirim untuk
melanjutkan pengiriman data.
Untuk
memastikan data telah terkirim, si penerima harus mengirimkan acknowledge untuk
setiap segmen data yang diterima pada segmen.
Contoh
: Pengirim mengirimkan data dengan format window segmen sebesar 1, maka
penerima akan mengirimkan acknowledge no 2. Apabila pengirim mengirimkan data
dengan format window segmen sebesar 3, maka penerima akan mengirimkan
acknowledge no 4, apabila penerimaan data benar.
Komunikasi
antar host dengan format window segmen mengharuskan frame-frame yang dikirimkan
harus dapat diterima dengan baik secara keseluruhan (lengkap mulai dari
pengiriman frame pertama sampai frame terakhir) oleh host lain yang berperan
menjadi penerima.
Apabila
ada salah satu frame yang tidak terkirim dengan baik (gagal) maka penerima akan
mengirimkan acknowledge ke pengirim untuk pengiriman ulang frame yang rusak.
Pada
gambar dijelaskan data frame nomor 5 yang rusak (gagal kirim) maka si penerima
akan memberikan acknowledge ke pengirim nomor 5, dan si pengirim akan
mengirimkan ulang data segmen nomor 5.
Komentar
Posting Komentar